Pakan Koi Yang Bagus Untuk Anakan Koi |
Bila kita ingin memelihara ikan KOI, tentu kita mesti mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum ikan KOI tersebut datang ke rumah kita. Mulai dari kolam ikan KOI, peralatan kolan dan perawatan hingga masalah pakan ikan KOI. Masalah pakan ikan KOI mesti menjadi perhtian serius selain kondisi kolam, pasalnya pakan anak ikan KOI berbeda dengan pakan Ikan KOI dewasa.
Sebagian para penghobies biasanya tidak mau repot dalam memelihara ikan KOI. Mereka akan mulai memelihara ikan KOI yang sudah berumur diatas 1 bulan atau baby KOI, dimana corak, warna dan kwalitas ikan KOI mulai bisa dilihat. Namun sebagian lagi lebih senang memelihara ikan KOI melalui proses pemijahan atau pembiakan ikan KOI sendiri. Memang, ada kepuasan tersendiri bila ikan KOI yang kita pelihara merupakan hasil pembiakan kita sendiri, bahkan saat ikan KOI tersebut tidak memenuhi 'standar' sekalipun.
Sebagian para penghobies biasanya tidak mau repot dalam memelihara ikan KOI. Mereka akan mulai memelihara ikan KOI yang sudah berumur diatas 1 bulan atau baby KOI, dimana corak, warna dan kwalitas ikan KOI mulai bisa dilihat. Namun sebagian lagi lebih senang memelihara ikan KOI melalui proses pemijahan atau pembiakan ikan KOI sendiri. Memang, ada kepuasan tersendiri bila ikan KOI yang kita pelihara merupakan hasil pembiakan kita sendiri, bahkan saat ikan KOI tersebut tidak memenuhi 'standar' sekalipun.
Pakan Anak Ikan Koi
Pakan Larva Ikan KOI / Burayak KOI
Kita mulai membahas pakan anak ikan KOI ini dari larva ikan KOI, ini untuk anda yang melakukan pemijahan sendiri. Saat pertama kali ikan KOI menetas, dinamakan larva ikan koi. Larva ikan KOI sebaiknya langsung di pisahkan dari indukan dan ikan koI lainnya, kita tidak perlu memberinya makanan selama 3 hari karena ikan KOI tersebut masih memiliki cadangan makanan yang diberi nama "egg Yolks". Setelah lepas 3 hari, baru kita harus memberinya makanan ikan KOI.
Banyak literatur yang mengatakan, bahwa untuk larva ikan KOI lebih dari 3 - 7 hari atau hingga dilakukan pendederan pada kolam yang lebih besar bisa diberi makan emulsi kuning telur. Namun sebagian budidaya ikan KOI justru tidak menyarankannya, hal ini karena pemberian pakan kuning telur bisa menyebabkan kwalitas air kolam menurun, berbau dan dikawatirkan menimbulkan racun bagi ikan KOI hingga menimbulkan kematian. Bila kita tetap memakai pakan dari kuning telur, sebaiknya jumlah dibatasi dan jika masih ada sisa langsung dibersihkan.
Pakan terbaik bagi larva ikan adalah organisme kecil, seperti kutu air, ganggang, dan alga. Bagi larva ikan berukuran 1 cm, sebaiknya kutu air tersebut disaring. Jika ukuran larva ikan sudah agak besar, kutu air tidak perlu disaring. Pakan seperti ini diberikan hingga ukuran larva sekitar 1,5 cm dan sudah siap dipindahkan ke kolam pembesaran dan kita sudah bisa memberinya cacing sutera.
Makanan Buatan Sebagai Pakan Anak Ikan KOI
Makanan buatan seperti pelet ikan untuk larva yang berukuran 250 mikron juga sudah bisa diberikan. Pelet yang baik memiliki kandungan dari tepung tulang ikan tepung atau anchovy alias tepung ikan teri, sebab kandungan proteinnya terbilang tinggi dan mudah diserap oleh pencernaan ikan hingga pertumbuhan anakan ikan KOI bisa maksimal.
Pakan Baby ikan KOI
Para hobiis biasanya menyebut baby untuk koi berukuran di bawah 15 cm. Jika ukuran tubuh anakan KOI telah melebihi 5 cm, kita sudah dapat memberinya pelet ikan berukuran 1-2 mm. Pada masa baby koi, baby KOI bisa diberi dengan pelet berprotein tinggi. Pakan berprotein tinggi dipercaya mampu memacu pertumbuhan tubuh supaya cepat besar. Dalam masa pertumbuhan, protein memegang peranan sebagai material yang harus “dibakar” menjadi tulang dan daging.
Untuk baby ikan KOI, banyak tersedia beragam jenis makanan buatan/pelet. Ada yang khusus untuk memacu pertumbuhan saja, namun banyak juga yang digabungkan dengan pakan pencerah warna. Yang mesti jadi bahan pertimbangan memilih pelet ikan koi adalah kandungan isinya, misalnya saja probiotik. Probiotik sangat penting untuk menjaga kondisi ikan tetap prima alias tak mudah sakit. Bagitu juga dengan kandungan spirulina dalam pelet, dipercaya bakal membuat sisik terlihat lebih shiny. Selain itu kandungan wheatgerm bisa membuat tubuh jadi lebih putih.
Kebutuhan Pakan KOI
Ikan KOI membutuhkan asupan makanan sebanyak 2-3 % dari bobot tubuhnya dalam satu hari. Kita bisa menganbil sample 1 ekor ikan KOI untuk di timbang/dikira-kira beratnya, setelah itu kalikan dengan jumlah ikan koi dalam kolam, dan kalikan lagi dengan 2%/3%.
Pilih Pelet Ikan Tenggelam Perlahan
Perhatikan juga tipe pelet untuk ikan KOI. Saat ini jenis pelet buatan pabrik terbagi dalam 2 kategori, yakni tipe sinking (tenggelam) dan floating (mengambang). Sebaiknya kita pilih pelet mengambang lalu dapat tenggelam secara perlahan. Sebab ada anakan ikan KOI yang doyang melahap pelet di permukaan, bagian tengah, bahkan dasar kolam. Dengan begitu, anakan koi bisa mengonsumsinya dalam pelbagai level ke dalaman air.
Frekwensi Pemberian Pakan Anak Ikan KOI
Supaya pakan bisa dimanfaatkan secara maksimal, pakan tersebut bisa diberikan saat pagi hari sebanyak sepertiga bagian, siang sepertiga bagian, serta sore sepertiga bagian. Dengan frekwensi seperti ini, saluran pencernaan ikan tidak kaget dan kerusakan usus juga bisa dihindari.
Bedakan Ukuran Pakan Anak Ikan KOI
Bila terdapat ukuran ikan KOI yang berbeda dalam satu kolam, maka kita harus menyiapkan ukuran pelet yang berbeda. Jika kita memaksakan untuk memberikan pelet ukuran besar, ikan kecil masih bisa memakannya, namun mereka mesti menunggu hingga pelet tersebut lembek terkena air. Alhasil jatah makannya jadi jauh berkurang karena keburu ludes dilahap ikan gede. Berbeda kondisinya bila ada ukuran pelet yang lebih kecil.
Jagalah Kualitas Pelet
Perhatikan cara kita menyimpan pelet tersebut, kesalahan yang sering kali dilakukan adalah menyimpannya ditempat lembap. Meskipun dibungkus oleh lapisan kedap air dan udara, tapi jika kemasannya sudah kita buka maka kemungkinan timbulnya jamur sering terjadi. Pelet terbaik berkualitas jempolan juga bisa mengalami penurunan mutu jika kita salah menyimpannya.
Guna menghindari kejadian tersebut, sebaiknya begitu kemasan kita buka segera kita pindahkan seluruh isi pelet ke dalam tempat khusus yang dapat dibuka tutup seperti toples plastik yang kedap udara. Simpanlah di tempat yang mudah terjangkau dan kering. Hindari juga menyimpan pakan di tempat yang berdekatan dengan produk beracun dan berbau tajam seperti cat, minyak tanah, ciaran pembersih lantai, obat pembasmi serangga. [BacaAku]
Pakan Koi Yang Bagus Untuk Anakan Koi
4/
5
Oleh
BacaAku